TEORI SABLON
1. Film sablon. Ni bisa dikatakan model gambar/desain/tulisan yang bakal kita tuangkan dalam obyek sablon (kaos, kertas, plastik, karton, dsb. Film ini dibikin melalui desain komputer yang diprint pake tinta laser (sebenere pake tinta printer biasa siy bisa aja, tapu hasilnya kurang bagus/tajam). Desain sablon kebanyakan dibikin pake Corel ataupun Adobe.
2. Screen (baca: skrin), ni media yang dipake untuk mengantarkan tinta sablon ke obyek sablon. Bentuknya balok yang disusun persegi empat kemudian dipasang kain khusus. Ukurannya bermacam-macam, misalnya ada screen yang berukuran 30x40cm, 20x30 cm, sampe ada screen ukuran "raksasa" yang biasa dipake wat bikin spanduk.
3. Rakel. Ni temennya Screen, gunanya untuk mengkuaskan tinta sablon yang ada di Screen supaya tercipta gambar di obyek sablon. Bahannya dari karet yang diberi pegangan kayu memanjang.
4. Tinta sablon. Bermacam-macam jenis dan nama tinta bergantung dari sablonan apa yang mo kita bikin. Tinta yang buat sablon kos aja ada banyak macamnya. Ada juga tinta sablon kaos yang bisa bikin timbul setelah kita setrika.
5. Cairan-cairan pencampur. Ni gunanya wat mencampurkan tinta agar sesuai dengan tingkat kekentalan and warnanya. Bisa cairan M3, M3 Super, tinner, minyak tanah, dan sebagainya.
6. Meja sablon. Tentunya kalo kita mo nyablon perlu meja sablon wat ngletakin obyek sablonannya. Meja sablon ni terbuat dari rangka besi ato kayu. Di bagian atas adalah kaca transparan, dan dibawahnya diletakkan lampu neon agar bisa terlihat jelas saat menyablon.
7. Hair dryer. Jangan kira alat ini cuman dipake di salon aja. Ni berguna untuk mengeringkan sablonan, apalagi pada saat musim hujan yang jarang ada sinar matahari terik.
8. Lampu Neon, temannya meja sablon. Diletakkan di bawah kaca meja yang ditempel dengan rangka besi ataupun kayu.
9. Tempat penjemuran. Ini bisa berupa kayu panjang berukuran 1,5 meter untuk tempat menjemur kaos yang sudah disablon agar cepat kering. Jumlahnya tergantung banyaknya kaos yang disablon. Peran sinar matahari terik sangat dibutuhkan agar proses pengeringan lebih cepat.
10. Beberapa peralatan pendukung. Seringnya kita lebih banyak membutuhkan beberapa peralatan pendkung agar menyablon lebih mudah dan cepat. Banyak perlatan yng kadang tak terpikirkan malah bisa mmebantuk proses menyablon ini.
Untungnya buka usaha sablonDi artikel ini, takjelasin penghasilan yang bakal kita dapet dari usaha sablon kaos (yang manual lho,..). Bisnis sablon memang cukup menguntungkan, apalagi jaman pilkada n taon ajaran baru akhir2 ini. Orderan bakal dapet banyak, keuntungan juga bakal semakin berlipat.
SABLON KAOS.Anggap saja kita udah memiliki usaha sablon yang cukup berkembang en dikenal di masyarakat. Kalo ada pelanggan yang pengin bikin sablon kaos partai ke tempat kita walo kita nggak bisa bikin kaos lebig baik diterima aja. Ntar pembuatan kaos partai tu kita alihin ke relasi/partner kita yang udah buka usaha konveksi. Tentunya kita kudu mengenal baek kualitas en kepercayaan partner kita itu. Setelah kaos udah diproses setengah jadi, kita baru bisa mulai menyablonnya.Orderan sablon kaos partai misalnya sejumlah 500 buah kaos (bisa lebih banyak lho). Kalo kita masang harga Rp 1000,- per kaos (untuk sablon 3 warna dgn ukuran standar), maka kita dapet duit kotornya sebanyak Rp 500.000,-. En kalo total biaya yang kita keluarin sebanyak Rp 300.000,- (wat beli tinta sablon, setting film, uang capek, dsb), maka kita bakal dapet penghasilan bersih Rp 200.000,-.Anggap aja rata2 per bulan kita dapet orderan nyampe 3000 buah kaos, dengan harga yang sama, makaper bulan kita dapet duit bersih sekitar Rp 1.200.000,-!!! Hitung sendiri berapa penghasilan tahunannya!Ya, memang siy penghasilannya gak menentu, sangat fluktuatif tergantung iklim dan cuaca (he2). Namun sebenarnya dengan usaha sablon ato wirausaha laennya duitnya lebih menguntungkan ketimbang jika kita mengandalkan dari PNS.
SABLON KARTU UNDANGAN.Nach,..di musim kawin akhir2 ini, banyak orang yang pengin bikinin kartu undangan terbaik mereka (tergantung kocek juga tentunya). Dari milih2 model, warna, ukuran, harga, sampe konsep tulisan kartu undangannya. Beda model tentunya beda harga pula. Tapi di artikel ini biar lebih mudah menguraikannya, saya bikin dengan harga rata2 Rp 1200,- (bisa lebih en bisa kurang).
Orang bikin kartu undangan pastinya sangat banyak, bahkan bisa sampe ribuan (sodaranya banyak kaleee). Misalnya pelanggan mesan kartu undangan sebanyak 800 lembar dengan harga Rp 1.200,- maka penghasilan kotor kita yaitu Rp 960.000,-. Kalo kita udah ngeluarin biaya total Rp 500.000,- kita bakal dapet duit bersih sebanyak Rp 460.000,-. Itu aja baru sekali orderan. Kalo kita bisa punya lebih banyak pelanggan en relasi yang loyal, maka penghasilan yang kita dapet bisa lebih banyak. Maka rajin2lah berpromosi, en juga menjaga kualitas layanan + produk yang kita buat tentunya.Selamat mencoba bisnis sablon yaa....Bisnis penjualan pakaian ngga pernah redupBisnis-bisnis yang mengambil pilihan nyediain produk kebutuhan pokok masyarakat banyak digemari pebisnis coz sifatnya yang selalu mendapat tempat. gak cuman bisnis makanan, bisnis penjualan pakaian pun tampak makin berkembang dari waktu ke waktu. Kalo kamu berjalan-jalan ke mall atau pusat perbelanjaan sejenis, coba perhatiin deh, sebagian besar tempat-tempat di sana paling banyak diisi oleh toko-toko yang menjual perlengkapan pakaian. Udah lama gak berkunjung kemudian berjalan-jalan ke mall yang sama, gak jarang ditemui semakin bertambahnya toko dan kios yang njual pakean.Fenomena itu belom sepenuhnya menggambarkan betapa gurihnya bisnis pakaian. Berbisnis di dunia yang satu ini juga banyak yang ditekuni pebisnis dengan mbangun distro, rumah butik, factory outlet bahkan saat ini udah gak sedikit lagi pebisnis yang menjajakan dagangan pakaian secara online di internet. Diantara mereka ada yang mencoba mulai dari skala kecil, ada pula yang langsung skala menengah ataupun besar.Sesuai peluang pasarnya yang gedhe, bisnis berjualan pakaian yang dibangun lebih banyak nawarin produk pakaian untuk wanita dengan tren dan mode sesuai pasar yang dituju. Selain ada pula pebisnis yang mbidik pasar khusus kayak pakaian anak, pakaian big size, dan sebagainya.Banyak jenis pasar bisa dibidik dalam bisnis berjualan pakaian. Kamu pun bisa memulai sebuah bisnis penjualan pakaian yang dirasa tepat untuk dijalani. Hanya saja untuk mulai melangkah tentu saja banyak hal harus dipersiapkan dengan matang. Diantaranya, tentuin dulu target pasar yang akan dibidik dalam penawaran produk bisnis. Hal ini very important dilakukan untuk mengetahui produk kayak apa yang kudu disediain serta gimana pelayanan diberikan.Kalo usaha penjualan pakaian akan dirintis dengan bisnis offline (dijajakan di toko atau ada tempatnya) tentu saja tempat tersebut kudu ndeketin target pasar yang dibidik. Langkah selanjutnya, carilah informasi tentang supplier yang pas untuk bisnis yang akan dibangun. Bukan hanya masalah harga, namun juga kualitas serta layanan penjualan yang memang pebisnis butuhin.Kalo bisnis udah mulai dijalankan, promosi adalah hal pertama yang dibutuhkan agar bisnis Anda dikenal pasar. Untuk tahap awal mungkin pasar yang bisa digarap masih sebatas kenalan, teman, atau pejalan kaki yang gak sengaja berkunjung dan membeli dagangan pebisnis. Namun wat memperluas pasar gak ada salahnya merangkul pasar lebih banyak melalui alat promosi murah meriah seperti brosur, iklan gratis di internet, dan lebih baik lagi jika promosi dari mulut ke mulut coz kepuasan yang didapatkan pelanggan ketika berbelanja di tempat pebisnis.Tren bisnis pakaian gak bakal ada matinya. Yang mungkin berubah hanyalah tren produk yang ditawarin ataupun pelayanan. N kalo ngomong tentang marjin keuntungan yang pastinya ditunggu-tunggu pebisnis biasanya bakal tergantung ama jenis pakaian, tempat menjual n juga pasar yang membeli.Membangun bisnis sablon kaos TshirtBisnis ini memang punya peluang yang baik. Masih banyak orang yang menjadikan T-shirt sebagai cendera mata atau pakaian kasual yang memang cocok wat iklim negara kita. Mari kita belajar dari pebisnis yang berhasil dalam bidang ini. Sebut saja Dagadu dari Yogya, Joger dari Bali dan C-59 dari Bandung. Salah satu keberhasilan mereka adalah karena mereka memiliki desain yang orisinil dan khas!Jadi, kunci sukses dalam bisnis sablon kaos ini adalah desain. Rasanya kamu semua punya modal untuk itu, karena secara sederhana desain adalah kreativitas. Nah, ciptakan desain-desain yang baik dan unik agar menempati posisi yang baik di mata konsumen. Ini penting jika kamu memang ingin membangun brand atau merek sendiri.Tentu amat berbeda jika untuk 'sekadar' membuat sablon kaos biasa. Desain menjadi tidak penting karena desain dapat diambil dari mana saja. Contohnya, nama klub dan logo sepak bola dari Liga Italia, Liga Inggris, atau Liga Indonesia, merek-merek terkenal, atau sablon kaos untuk kepentingan instansi atau sekolah.Desain kaos yang 'biasa' ini memang banyak diperjualbelikan di pasar atau toko mana saja karena sifatnya yang umum. Risikonya ya harus bertarung dengan yang lain, apalagi harga kaos seperti ini bisa dibawah 20 ribu rupiah. Kamu harus membuatnya dalam jumlah banyak agar skala ekonomis terpenuhi.Hal lain yag perlu diperhatikan adalah mutu, baik mutu kaos maupun mutu pengerjaan sablonnya. Desain yang bagus kalau dikerjakan dengan ceroboh tentu akan merusak hasil yang diharapkan. Pengetahuan cara menyablon memang harus dikuasai.Saya tidak tahu persis adakah semacam pelatihan menyablon di kota Anda. Kalo kamu cari, mungkin ada. Jika tidak ketemu, cara paling gampang adalah datang ke toko atau tukang sablon, minta mereka mengajarkannya padamu. Tentu dengan imbalan yang cukup.Anggaplah Anda mengikuti 'kursus singkat' 3-6 hari. Keterampilan dasar ini, meliputi misalnya pembuatan screen, pencampuran cat sablon, proses penyablonan, pengetahuan peralatan sablon, jenis cat, jenis kaos, dan sebagainya, sangat penting. Sedangkan untuk meningkatkan mutu kerja, seiring waktu dan banyaknya Anda mencari sumber bacaan, Insya Allah akan tercapai juga.Untuk mempersingkat learning curve (kurva pengetahuan) dan bisnis Anda, Anda daat melakukannya dengan menerima tukang sablon yang berpengalaman bekerja pada bisnis Anda. Dengan cara seperti ini, bisnis Anda dapat cepat terwujud.Mengenai peralatan dan perlengkapan menyablon, saya juga tidak tahu untuk daerah Anda. Pusat grosir mungkin bisa dikunjungi untuk mencari kaosnya, peralatan sablon bisa ditanyakan di toko atau tukang sablon yang telah ada. Masukkan ini ke dalam bagian riset pasar Anda.Setelah desain ada, produknya jadi, tentu pasarnya yang kita tuju. Bagaimana strateginya? Secara ringkas, untuk produk sablon yang 'biasa' tentu Anda harus memiliki distributor yang banyak di setiap pasar, toko bahkan kakilima untuk memasarkannya. Juga hubungan yang baik dengan instansi atau sekolah yang memerlukan seragam olahraga atau acara dengan memberikan proposal dan harga yang rasional.Untuk desain kaos dengan merek sendiri, tentu lebih khusus lagi. Memiliki toko sendiri atau gerai tersendiri di department store tertentu atau butik-butik tertentu akan mendongkrak citra produk Anda. Harga kaos Anda pun dapat sedikit di atas rata-rata. Penempatan lokasi jual produk juga harus Anda perhatikan. Dekatkan dengan konsumen yang hendak Anda tujuhttp://aries-sablon.blogspot.com/2007/07/membangun-bisnis-sablon-kaos-t-shirt.htmlhttp://rahasia-sablon.blogspot.com/http://cannizaro.wordpress.com/2007/09/14/294/
Persiapan membuat sablon
Alat & BahanSecara garis besar percetakan dibagi menjadi 4 bagian yaitu: Cetak Datar, Cetak Dalam, Cetak Tinggi dan Cetak Saring. Cetak sablon termasuk bagian cetak saring, karena menggunakan alat cetak "Screen"/"Screen Printing".Mengerjakan sablon tidak sulit dan tidak memakan biaya besar, cukup hanya menyediakan peralatan seperti:1. Screen (kain gasa terbuat dari Polyster/Nylon)2. Rakel (alat sapu terbuat dari karet sintetis)3. Obat Afdruk (cairan kental/emilsion)4. Mika (alat pemoles obat afdruk)5. Sinar Matahari/Kotak Lampu (penyinaran saat mengafdruk)6. Busa (untuk mengepress film pada screen)7. Semprotan Air (pengembang gambar hasil afdruk)8. Meja Sablon9. Tinta/Cat (khusus sablon)Ada 3 aspek tehnik sablon: pertama, Tehnik membuat film sablon, kedua, tehnik mengafdruk screen, ketiga, tehnik sablon segala dasar.Dengan memahami ketiga dasar tersebut, maka anda sudah bisa memulai pekerjaan cetak sablon yang bisa menghasilkan pendapatan tambahan atau pun menjadikan sebagai pekerjaan tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar